Terrain 3D | Pemrograman Permainan dengan UNITY
Assalamualaikum Sobat Setia Learn_Net17, Kembali Lagi Dengan Saya Bayu Setiawan
Terrain adalah arena permainan yang biasanya
berupa hamparan dengan texture tanah, rumput, pasir, bebatuan atau air. Pada
terrain pada umumnya juga terdapat model gunung, lembah, pohon dsb.
Sebagai sebuah game engine yang terintegrasi,
Unity telah dilengkapi dengan world editor yang sangat lengkap, kita tidak
perlu lagi bersusah payah hanya untuk membuat terrain utama dalam game.
Buatlah Project 3D baru di Unity. Berikan
nama untuk project (bebas apa saja). Sekali lagi pastikan pilihan 3D aktif.
Jika project sudah dibuat, import package standar Unity. Ada dua cara untuk
melakukan import package Unity
1.
Menggunakan
window Asset Store (Ctrl+9)
(harus terhubung dengan internet)
2.
Import dari
komputer
(Assets -> Import Package -> Custom Package)
cara ke dua ini tidak harus
terhubung ke internet
1.
Menggunakan
window Asset Store (Ctrl+9)
Import menggunakan cara ini mewajibkan kita terhubung ke Internet karena Unity
akan langsung mengakses assetstore.unity.com dan menampilkannya pada window
ini. Kita bisa melakukan pencarian dan langsung klik import di Asset yang kita
pilih, dengan sekejap Unity akan meletakkan Asset pada project yang sedang kita
buat. Menggunakan window Asset Store
(Ctrl+9) (Cont’d). Kita bisa
melakukan pencarian dengan mengetikkan kata kunci pada kolom Search for
assets, misalnya ketik Standard Asset. Jika sudah ditemukan, untuk asset FREE bisa kita import
begitu saja.
2.
Import dari
komputer
(Assets -> Import Package -> Custom Package) cara kedua ini mewajibkan kita sudah memiliki Package
Assets yang bisa kita unduh di internet (salah satunya https://assetstore.unity.com/) Cara ini memungkinkan kita melakukan impor tanpa
terhubung ke internet.
Sebelum kita lanjutkan materi, silahkan
kalian dapatkan Standard Assets Unity dengan cara mencari pada Assets Store.
Asset yang tersedia diantaranya:
❑ Standard-Assets
❑ RealisticTerrain
❑ LowPolyWater_Pack
Berikutnya kita akan lanjutkan materi dengan
asumsi kalian sudah berhasil melakukan import package RealisticTerrain dan
Standard-Assets. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung
spesifikasi komputer yang digunakan.
Berikutnya kita akan lanjutkan materi dengan
asumsi kalian sudah berhasil melakukan import package RealisticTerrain dan
Standard-Assets. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung
spesifikasi komputer yang digunakan.
Setelah proses impor selesai, tambahkan
sebuah terrain dengan cara klik menu GameObject > 3D Object > Terrain.
Jika tidak terjadi kesalahan, maka sebuah terrain kosong berukuran 500x500
pixel akan muncul.
Klik tombol Terrain Setting pada panel
Terrain di tab Inspector yang akan menampilkan menu tambahan baru untuk
pengaturan terrain aktif.
Kemudian atur Resolution Terrain Width dan
Terrain Length menjadi 1000x1000
Selanjutnya klik tombol Paint Texture pada
panel Terrain di tab inspector yang akan menampilkan menu tambahan baru untuk
mewarnai terrain aktif.
Klik Edit Texture, klik Add Texture, dan pada
kotak Dialog Add Terain Texture, klik Select dan pilih salah satu texture yang
ada, misalnya saja texture Grass alias rumput berwarna hijau. Setelah itu klik
Add
Setelah tombol Add di klik, maka terrain yang
semula berwarna putih akan berubah menjadi hijau. Lakukan hal yang sama dan
tambahkan sebuah texture lain, misalnya yang berwarna coklat.
Pada panel Brushes, pilih salah satu brush
yang kalian suka, pilih texture yang kedua (bukan texture grass yang pertama),
setelah itu warnai terrain tadi. Caranya klik dan drag saja menggunakan mouse
pada terrain sesuka hati.
Kalian juga dapat bereksperimen dengan
menggunakan texture dan brush yang lain. Ukuran brush dapat juga diatur
menggunakan slider, masih di panel yang sama.
Selanjutnya klik tombol Raise/Lower
Terrain pada panel Terrain di tab Inspector yang akan menampilkan tambahan
baru untuk mengubah ketinggian terrain aktif, hal ini bisa digunakan untuk
membuat pegunungan pada terrain.
Cukup klik pada texture dan secara otomatis,
terrain akan naik dengan sendirinya. Gunakan Shift+klik untuk menurunkan
‘gunung’. Kombinasi antara brush yang berbeda dapat membuat tampilan gunung
semakin bervariasi
Selanjutnya klik Paint Trees pada tab
Terrain di tab Inspector yang akan menampilkan menu tambahan baru untuk pembuatan
pepohonan.
Klik Edit Trees, pada kotak dialog Add
Tree, klik browse, pilih salah satu pohon yang ada dan klik Add
Kita bisa menambahkan beberapa pohon ke dalam
Trees supaya ada lebih dari satu jenis pohon di Terrain yang kita buat.
Lakukan cara yang sama seperti sebelumnya,
klik dan drag untuk membuat pohon tumbuh di mana-mana.
Klik Paint Details pada panel Terrain di tab
Inspector yang akan menampilkan menu tambahan baru untuk pembuatan rumput.
Klik Edit Details, pada kotak dialog Add
Grass Texture, klik browse, pilih salah satu texture rumput yang ada dan klik
Add.
Klik Edit Details, pada kotak dialog Add
Grass Texture, klik browse, pilih salah satu texture rumput yang ada dan klik
Add.
Klik Edit Details, pada kotak dialog Add
Grass Texture, klik browse, pilih salah satu texture rumput yang ada dan klik
Add.
Dengan cara yang sama seperti menanam pohon,
kita sekarang pun bisa menanam rumput. Perbedaannya, rumput hanya akan tampil
jika posisi kamera berada pada jarak yang cukup dekat, sehingga jangan heran
jika posisi kamera terlalu jauh di atas terrain, rumput kadang tidak terlihat.
Selanjutnya membuat danau. Caranya, dari
folder Environment cari folder Water dan pilih folder Prefabs. Pilih salah satu
prefabs water dan tarik langsung pada Scene.
Atur posisi dan ukurannya menggunakan gizmo
seperti halnya mengatur GameObject seperti Cube, Sphere atau lainnya.
Selanjutnya kita akan memasukkan karakter ke
dalam Terrain, caranya cari folder Characters, lalu expand folder
FirstPersonCharacter, dan pilih folder Prefabs. Masukkan RigidBodyFPSController
ke dalam Scene.
Atur posisi menggunakan gizmo seperti
mengatur GameObject lain, tempatkan sedikit di atas terrain, hal ini perlu agar
GameObject tidak tenggelam ke dalam jurang tak berujung di area Scene karena
prefab ini dapat dipengaruhi oleh gravitasi.
Terakhir, jalankan Game.
hanya dalam hitungan menit kita berhasil
membuat scene landscape. Membangun sebuah game menggunakan Unity seperti
menyusun puzzle, sudah tersedia Asset yang sangat banyak, tinggal kita
menyusunnya menjadi sebuah game.
Itu saja yang dapat saya sampaikan. Silahkan komentar
jika ada yang ingin ditanyakan.
Mampir juga ke web Universitas Budi
Luhur: www.budiluhur.ac.id
Universitas Terbaik di
Jakarta 😄
Komentar
Posting Komentar